Jarak
Wahai jarak,
Sampai manakah kau bawa pergi cintaku
Hingga bayangnya tak henti menerpa khayalanku
Tersimpan beribu tanya perihal kesetiaan cinta
Oh jarak,
Bayangnya tepat di depan mata sayuku
Jiwanya tak henti mengingingatkanku
Hatinya melabur bagai pelangi tak berbekas
Setapak jalan,
Menandakan jejaknya yang pernah tinggal
Meski jejaknya semakin termakan waktu
Namun lagi dan lagi bayangnya tak henti berkeliaran
Jauh dari pandangan,
Apa tak ada seseorang yang menyentuh tanganmu?
Apa tak ada seseorang yang menarik simpatimu?
Apa dikau tetap memihak pada cinta tulusku?
Jangan,
Melabur kesana kemari wahai cintaku
Tetaplah pada satu titik saja
Agar aku dapat menghirup aroma tubuhmu
Tak ingin kehilangan jejakmu,
Yang jelas terhalang ratusan meter jarak
Yang jelas tertandai kau di setiap jalan setapak
Yang jelas tercetak wajah cantik menawan dalam setiap bayangan
Jarak,
Tak akan mampu memisahkan dunia kita
Hatimu telah terbenam dalam hatiku
Menjadi kesatuan yang padu dalam asmara yang menggelora.
Sampai manakah kau bawa pergi cintaku
Hingga bayangnya tak henti menerpa khayalanku
Tersimpan beribu tanya perihal kesetiaan cinta
Oh jarak,
Bayangnya tepat di depan mata sayuku
Jiwanya tak henti mengingingatkanku
Hatinya melabur bagai pelangi tak berbekas
Setapak jalan,
Menandakan jejaknya yang pernah tinggal
Meski jejaknya semakin termakan waktu
Namun lagi dan lagi bayangnya tak henti berkeliaran
Jauh dari pandangan,
Apa tak ada seseorang yang menyentuh tanganmu?
Apa tak ada seseorang yang menarik simpatimu?
Apa dikau tetap memihak pada cinta tulusku?
Jangan,
Melabur kesana kemari wahai cintaku
Tetaplah pada satu titik saja
Agar aku dapat menghirup aroma tubuhmu
Tak ingin kehilangan jejakmu,
Yang jelas terhalang ratusan meter jarak
Yang jelas tertandai kau di setiap jalan setapak
Yang jelas tercetak wajah cantik menawan dalam setiap bayangan
Jarak,
Tak akan mampu memisahkan dunia kita
Hatimu telah terbenam dalam hatiku
Menjadi kesatuan yang padu dalam asmara yang menggelora.
Komentar
Posting Komentar