Cinta Diam Menyakitkan

Dalam diam,
Senyumku mengembang kala langkahmu semakin mendekat.
Jantungku berpacu lebih cepat kala wajahmu mulai terlihat.
Inginku menyapa, tapi aku sadar; aku bukan siapa-siapa.

Dan kini,
Yang terlihat adalah bahwa kau bahagia bersamanya.
Bercanda-ria seolah aku tak ada.
Dalam hati tercabik; menggoreskan sebuah luka.

Tatapan mata itu,
Seolah mengintimidasi keberadaanku.
Aku yang menyimpan rasa dalam diam.
Hanya tersenyum hampa ketika matanya menatapku sengaja.

Membiarkan rasa yang terus memuncak.
Rasa iri yang bertubi-tubi menerpa bahagia.
Padahal, hati terus saja berkata; aku mencintainya.
Walau aku tahu, rasa ini tak akan pernah tersampaikan.

Biar saja kusimpan rasa; cinta menyakitkan.
Biar saja terpendam sejuta tanya.
Senyumnya melambai seperti menyapaku; padahal tidak.
Ya, senyumnya 'tuk kekasihmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI NOVEL SHAIDAN - RADEXN (HANA MARGARETHA)

Ketika Cintamu