RESENSI NOVEL SHAIDAN - RADEXN (HANA MARGARETHA)
RESENSI NOVEL SHAIDAN - RADEXN (HANA MARGARETHA)
Judul: SHAIDAN
Penulis: Radexn
Penerbit: Romancious
Tahun Terbit: 2016
Cetakan ke: Pertama
Tebal: 190 halaman
ISBN: 978-602-6922-64-9
BLURB
Rasanya sakit saat kehilangan cinta pertama….
Aidan, cowok ganteng yang pelit ngomong dan malas bangun pagi. Dia terpaksa berurusan dengan cewek paling bawel yang pernah dia kenal. Namun tanpa disadari, kebekuan di hatinya mencair pelan-pelan.
Skenario semesta mendekatkan Shanin dan Aidan. Seperti sinar matahari bertemu gerimis, pelangi berwujud sayang terbit di hati mereka berdua.
REVIEW
Shaidan, novel karya Radexn (Hana Margaretha).
Diawali dari cover, cover yang mengilustrasikan wajah seorang cowok tampan, dibalut dengan efek berwarna pink, biru, hijau, dan kuning. Cukup menarik untuk ukuran novel teenfiction.
Setelah membaca blurb, saya kira cerita yang terjadi dan tertuang di dalamnya akan terasa biasa-biasa saja. Namun, dugaan saya salah, tokoh utama (Shaidan) dikelilingi teman-teman yang begitu kocak dan membuat si pembaca merasa tergelitik.
Dari 1 bab ke bab yang lain selalu terdapat nama Shanin di dalamnya. Meskipun judul novel tersebut adalah Shaidan, tetapi nampaknya si penulis begitu menyukai karakter Shanin.
Baik, saya akan sedikit menggambarkan bagaimana karakter Shanin, gadia remaja penyuka es krim. Ia tipikal cewek bawel, tetapi manja. Shanin mempunyai kekasih bernama Gara. Entah, mengapa saya ikut terbawa emosi melihat karakter Gara. Gara tidak pernah menomorsatukan Shanin. Gara selalu saja memilih untuk menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
Sekarang, saya akan menggambarkan karakter Shaidan. Shaidan tipikal cowok cool yang mengaku tampan, memang benar sih.
Ia hanya bicara seperlunya saja, bisa dibilang bahwa ia tak pernah bicara. Ia mampu menjadi pengganti sosok Gara, Gara pengecut sedangkan Shaidan tidak.
***
Wajah Shanin terlihat pucat. Aidan duduk di tepi kasur dan menatap Shanin. "Sakit apa sebenernya¿"
Shanin menggeleng.
"Kok demam sampe begini...."
"Gak tahu," kata Shanin.
"Udah makan?" tanya Aidan lagi. Dan untuk yang kedua kalinya Shanin menggeleng.
Nah. Kecuekan Aidan sedikit meredup, 'kan, terhadap Shanin? kalian pasti tahu, tanda apakah itu?
***
Ada bagian yang menurut saya tidak romantis, tetapi cukup membuat kesan baper kepada para pembaca, terutama saya sendiri.
"Shanin mau apa¿" tanya Aidan dengan lembut.
Shanin menggeleng.
"Peluk¿" tanya Aidan lagi.
Shanin tidak menggeleng tapi tidak mengangguk. Aidan terkekeh melihat cewek di hadapannya. Ia masih bingung dengan kode-kode yang Shanin ajukan untuknya. Tapi, ia memutuskan untuk berusaha memahaminya.
"Sini." Aidan bergeser mendekati Shanin, matanya menatap lekat mata milik Shanin, hingga akhirnya Aidan menarik tubuh Shanin ke pelukannya.
Jantung Shanin berdebar kencang. Shanin berharap debarannya tidak sampai ke telinga Aidan.
"Nin," panggil Aidan.
"Hm¿" sahut Shanin.
Aidan menarik napas dalam-dalam lalu membuangnya perlahan. Ia berusaha menenangkan dirinya yang mendadak gugup. Lidahnya terasa kelu.
Gue sayang sama lo," ucap Aidan.
Hayooo, siapa yang masih penasaran dan ingin menimang si Aidan??
Sekian resensi singkat dari saya, tidak berniat apa-apa, saya hanya ingin membagikan saja apa yang telah saya baca, dan buku ini recomended banget untuk kalian.
Sampai jumpa di resensi novel, next time :)
Mantap sekali resensi novelnya. Saya juga suka novel ini. Menceritakan Shaidan seorang remaja yang memiliki kehidupan sempurna tetapi semua nya hilang dan hancur setelah pacar nya mengkhinati dia. Penasaran dengan novelnya? Silahkan download di SINI
BalasHapusSaya Tergila-gila sama novel ini. Dan saya tidak terima di bilang namanya Shaidan :v. Shaidan itu Shanindya dan Aidan scorpio. Sedangkan nama Aidan adalah Aidan scorpio. Jadi jangan bilang namanya Shaidan yaðŸ˜
BalasHapus